Saturday, December 1, 2012

untuk Kalian, t e r i m a k a s i h =)



Hati ini terasa berat serasi dengan beratnya langkah pesawat yang aku tumpangi. Enggan rasanya untuk meninggalkan Kalian dari Bumi Sriwijaya. Bumi dimana mengajarkanku banyak hal. Belajar menjalani hidup di kota orang dengan cara sesederhana mungkin. Bumi Caram Seguguk, masih di dalam kawasan Bumi Sriwijaya. Tempat dimana kenangan-kenangan indah selama dua minggu itu terukir. Terpatri bersama rintik hujan yang terserap dalam tanah.

Tak terasa peluh menetes menemani ketermenunganku. Pasawat ini membawaku semakin menjauh dari bumi yang penuh akan kenangan. Meski singkat, namun aku tak akan pernah bisa melupakannya. Tinggi, tinggi, jauh, jauh, dan semakin menghilang. Tampak jelas putihnya awan menyelimuti kaca jendela pesawat menggantikan hamparan hijaunya Bumi Sriwijaya.

SMA Negeri 1 Tanjung Batu, sekolah yang jauh berbeda dengan sekolahku saat ini. Sekolah dengan lapangan sederhana, tanpa kipas maupun AC, tanpa aula, tanpa LCD dan masih banyak perbedaan yang aku temukan di sana. Namun tak mengapa bagiku. Menuntut sebuah ilmu dan mencari pengalaman tidak harus pada sebuah tempat yang mewah. Cukup pada tempat yang membuatku merasakan indahnya kebersamaan, toleransi, persahabatan, dan arti akan kebahagian. Tak ada kata senioritas-junioritas kala itu, semuanya membaur menjadi satu kesatuan. Menjadi sebuah keluarga baruku di sekolah yang baru pula.

Kalian. Teman, sahabat, dan saudara baruku. Bukan masalah seberapa lama kita saling mengenal, namun seberapa berartinya kalian mulai saat itu bagiku. Memang sangat singkat pertemuan kita. Dua minggu kala itu kalianlah yang aku punya di Bumi Caram Seguguk. Kalianlah bintang yang membuatku semangat menjalani hari-hariku disana. Membuatku berhenti mengeluh akan jauhnya perbedaan dengan apa yang biasannya ada dalam hidupku.

Kita berbeda. Yaaa kita memiliki banyak perbedaan, mulai dari bahasa, sifat, cara penampilan berpakaian, dan masih banyak yang lain. Tapi yang harus kalian tahu, kalianlah yang mengajariku akan arti keberagaman. Perbedaan yang kita miliki terasa indah kala itu. Aku merasa bahagia menjadi berbeda di tengah kaum mayoritas seperti kalian.

Kalian mengajariku banyak arti. Mengajarkanku arti kedewasaan, kemandirian, dan mengajarkanku akan arti persaudaraan. Kita memang tak terlahir sedarah, namun jiwaku-jiwamu terasa semakin menyatu dengan keakraban yang kita jalin. Sama-sama mau belajar akan perbedaan yang kita miliki. Sama-sama bertoleransi akan banyak hal yang berbeda pula.

Terimakasih, terimakasih, dan terimakasih. Kata yang tak henti-hentinya dapat aku ucapkan pada kalian, teman, saudara baru, sekolah baru, Bumi Caram Seguguk, dan Bumi Sriwijaya. Kata terimakasih tak sebanding dengan pengalaman berharga dan kenangan indah yang aku dapatkan bersama kalian. Yakinlah, suatu saat nanti kita akan bisa bertemu kembali. Entah kapan, namun aku yakin akan hal itu. Maaf jika selama dua minggu kala itu, Aku, Nadiya, Nindy, dan Putri memiliki banyak kesalahan.

Untuk kalian (Rara, Dea,Taqin,Tian, Wiwik, Tia, Nana, Neng, Barika, Andri, Farid, Pak Fir, Ayuk Rara, Pak Marhen, Farhan, Kak Andrian, Reti, Amar, Amran, IPA 2, SMANSA TABA, dan kalian yang tidak bisa aku sebutkan) Satu hal penting adalah, kalian tidak akan mungkin aku lupakan. Semoga hubungan silaturahmi ini tetap terjalin, terimakasih, terimakasih dan terimakasih. =)

Dengan rindu dari hati yang  paling dalam,
Bibah

No comments:

Post a Comment

silahkan komentarnya :) makasih yaaaaaa.