Sunday, June 17, 2012

they's eyes, sang pengamat, and haters

"Sebenarnya haters itu adalah salah satu penggemar yang menyayangi kita, hanya saja dengan cara yang menyakitkan."


aku setuju sekali dengan kalimat tersebut. kalimat yang tidak sengaja kutemukan di blog INI . kalimat yang cocok buat para hatersku, atau aku? mereka itu membencimu karena mereka sebenarnya memperhatikanmu. pernah terpikir sahabatmu biasa aja, tapi orang lain yang bilang bla-bla-bla. sungguh membuktikan seberapa perhatiannya mereka kepada kita, namun dengan cara yang menyakitkan. yaaa, mereka mencari cara baru untuk menunjukkan rasa sayang mereka kepada kita. atau mereka malu untuk terang-terangan berkata dan menunjukkannya. maka mereka lebih memilih hal itu. terimakasih wahai para haters, kuberikan apresiasiku kepadamu. terimakasih telah membuat aku semakin baik, dan terimakasih membuatku semakin tegar.




  
"Melukai adalah salah satu bentuk rasa sayang yang berlebihan. Jangan pikir aku akan melakukan hal yan serupa kamu lakukan, membencimu. Tentu saja barisan doaku untukmu, sebab yang selalu kamu rendahkan akan menjadi yang paling kamu pedulikan. Karena semakin hebat kamu membenciku, maka semakin mudah aku tersenyum untukmu. "


yaaa, beci aku. ku ulang, benci aku!! benci aku semaumu. kau menilaiku, dan kucoba untuk berubah. namun, perubahanku tidak seperti yang kau inginkan. tentusaja.... karna prinsip kita berbeda. yang penting aku sudah mencoba. tidak seperti yang kau harapkan? oh... ironi. buang saja aku. tak apa, lebih baik aku kehilangan daripada aku berubah bukan menjadi diriku sendiri. kutegaskan sekali lagi, aku sudah berusaha.


"Celaanmu hanya membuat jantungku makin berdegup lebih kuat. Kamu membuat kakiku melangkah dengan loncatan yang jauh lebih tinggi."


kau membuatku lebih tegar, membuatku lebih kuat. terimakasih. lalu, apa motifmu membenciku? sikapku? yaaa mungkin, tapi kusarankan kau baca paragraf yang diatas lagi. apa lagi? karena sesuatu yang aku punya? atau sesuatu yang sedang bersamaku? atau karena kau ingin aku pergi jauh dari kehidupanmu? tak masalah, tapi terkadang kau menyembunyikan alasanmu itu dengan kata 'yaaa ngk suka aja'. aku pun kadang seperti itu.





membenci, memang susah untuk dijelaskan. akupun pernah mengalaminya. tapi, kutegaskan sekalilagi. Terimakasih untuk para pembenci, kalian membuaku (khususnya) semakin kuat, semakin berbenah, dan semakin hebat. satu hal, 'jangan berlebihan'