Monday, November 3, 2014

Goes to Suroloyo

Prolog.
Sudah malam, ikan ibib bobok. Yakali bobok jam segini, tugas udah kelar tapi kok masih ngegantung ada yang bikin penasaran. Kalo boleh ngeluh dikit yaa, dikit banget aja... Lagi sebel nungguin balesan aslab. Habisnya ngeline pagi, sampai sekarang blm dibales. Baru di read doang :" Apa mungkin pertanyaanku terlalu bodoh kali ya. Atau mungkin aslab sedang sibuk. Yakali sibuk, kayaknya itu masuk akal. Yaudah, daripada kesel sendiri, mendingan nulis lah.

Setelah sebelumnya touring ke pantai di Gunung Kidul (pas itu aku nggak bisa ikut). Kemarin hari Sabtu tanggal 1 November 2014, kita (Industri14) touring lagi. Tujuannya ke puncak Suroloyo. Yang ikut ada 30 anak. Yang cowok nebengin yang cewek, dan sisanya masuk mobil Ricky (termausk aku). Yaudah sih, pasrah. Enak juga naik mobil. Bisa tidur diperjalanan.

Kami nginep di rumah Firda. Aku sih sempet tidur. Kan lumayan tuh tidur bentar. Yang lainnya sih pada begadang nunggu sampai jam setengah dua pagi. Jam dua pagi, anak-anak cowok pada ngejemput kita. Dan berangkatlah kita jam dua pagi itu.

Waktu berangkat, yang semobil ada Ricky-Sam-Delya-Ufa-Aku. Dan belum setengah jam perjalanan aku suah tertidur. Ya gimana ya, suasananya ngedukung banget buat tidur. Maklum seharian kuliah padahal cuma satu makul.

Banyak banget kejadian yang cukup membuat shock saat perjalanan, mulai dari motor Tutek dan Evan yang hampir jatuh, dan ternyata jatuh saat mau naik tanjakan, mobil Ricky yang terlalu ceper waktu nanjak gak kuat dan berasap, para penumpang harus turun dari mobil, jalan kaki barengan biar yang cowok naik tanjakan dulu. Pokoknya amazing lah.

Setelah sampai parkiran, langsung naik tangga. Katanya sih ada 200an anak tangga. Terus sholat subuh dengan tayamum di gardunya disambut angin kenceng. Nungguin sunrise tapi ternyata mataharinya ngumpet dibalik awan dan kabut. Dan alhasil jam setengah tuju matahari sudah di atas menenteng sinarnya,

Mungkin saat itu bukan waktu yang tepat untuk kami melihat sunrise. Tapi yang jelas, kebersamaan yang terjalin cukup menggantikan kekecewaan kami.

Epilog.
Akhirnya kami pulang dan makan, tersesat bersama, turun dari mobil karena nggasruk gundukan. Makan bareng di Pujale. Selama perjalanan pun aku tertidur. Itulah mengapa predikat tertidur jatuh padaku -_-"